 |
| source : pngtree.com |
Aptoodet.com – Mata uang Thailand adalah Baht (THB), dan merupakan salah satu mata uang yang digunakan di Asia Tenggara. Baht adalah satu dari beberapa mata uang di kawasan Asia Tenggara yang terus bertahan meskipun berbagai perubahan ekonomi dan politik yang terjadi di Thailand selama beberapa dekade.
Sejarah Baht dimulai pada abad ke-19, ketika Thailand masih dikenal dengan nama Siam. Pada tahun 1860-an, raja Siam saat itu, Raja Mongkut, memutuskan untuk mengganti mata uang yang lama dengan Baht. Nama Baht berasal dari kata “baht”, yang berarti “logam” dalam bahasa Thailand. Saat itu, Baht memiliki nilai yang setara dengan 15 gram perak.
Pada awalnya, Baht terdiri dari koin perak dengan berbagai nilai, seperti 1, 2, 4, dan 8 Baht. Kemudian, pada tahun 1897, Baht resmi dijadikan mata uang resmi Thailand. Pada saat itu, Baht terdiri dari koin perak dan uang kertas dengan berbagai nilai, seperti 1, 5, 10, 20, 100, dan 1000 Baht.
Selama bertahun-tahun, nilai Baht terus mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti inflasi, perubahan harga minyak dunia, perubahan kondisi ekonomi global, dan kebijakan moneter Thailand. Namun, Baht terus bertahan sebagai mata uang yang kuat dan stabil di Asia Tenggara.
