Aptoodet.com – Kesehatan mental tidak terpisahkan dari pengembangan pribadi hingga sosial ekonomi, maka dari itu Anda penting memahami teori kesehatan mental.
Lantas, apa sebenarnya teori kesehatan mental? karena sebagian orang ada yang belum mengenali secara mendetail soal teori kesehatan mental.
Baca juga: Al Developer: Pengertian, Ini Karakteristik dan Cara Kerjanya
Apa itu Teori Kesehatan Mental?
Berbicara soal teori kesehatan mental memang menarik, terutama dlilihat dari istilah atau pengertiannya yang begitu khas.
Dari segi pengertian, kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan sebagai upaya mengatasi tekanan hidup dialami selama ini.
Kalau dilihat dari sisi pengertiannya lebih dari gangguan mental yang lebih kompleks dialami setiap orang berbeda- beda.
Perbedaan terjadi kemungkinan dari tingkat kesulitan, tekanan dan lainnya karena memang begitu kompleks satu orang ke orang lainnya.
Meski begitu merupakan komponen integral dari kesejahteraan maupun kesehatan yang ternyata mampu mendukung membangun hubungan dan membuat keputusan.
Baca juga: Utang Pinjol Warga RI Naik Tinggi, Imbas Daya Beli Kian Anjlok
Faktor Penentu Kesehatan Mental
Soal teori kesehatan mental memang penting, akan tetapi perlu juga mengetahui faktor penentu kesehatan mental.
Ada beberapa faktor yang membentuk kesehatan mental, kemungkinan dari keadaan sosial, ekonomi, geopolitik hingga lingkungan.
Karena bagaimana pun juga, teori kesehatan mental menjadi hal penting dalam mengenali lebih jauh faktor penentu kesehatan mental.
Faktor Psikologis dan Biologis
Hal menarik berbicara teori kesehatan mental, kemungkinan dilatarbelakangi oleh faktor psikologis dan biologis, seperti emosi hingga genetika.
Keadaan ekonomi sampai masalah lingkungan membentuk masalah kesehatan mental, termasuk kemiskinan, bahkan kekerasan pun ikut andil dalam kesehatan mental.
Faktor Keluarga
Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental, karena kemungkinan terjadi tidak hanya satu faktor saja bisa berbagai faktor.
Lingkungan keluarga menjadi paling utama dalam terbentuknya kesehatan mental, dari keluarga ini pula bisa saja sumber pemicu kesehatan mental.
Baca juga: OJK Tutup Ribuan Pinjol Ilegal Hingga Gadai Ilegal Rugikan Negara Rp 139, 67 Triliun
Perawatan dan Pengobatan Kesehatan Mental
Setelah mengetahui faktor-faktor penentu kesehatan mental, maka selanjutnya perawatan dan pengobatan yang dalam perkembangannya ternyata dapat dilakukan berbasis komunitas.
1. Tujuan dari Perawatan Kesehatan Mental
Teori kesehatan mental menarik dipelajari dan perlu adanya perawatan dari kesehatan mental yang bertujuan meningkatkan kesehatan mental lewat perawatan mental berbasis komunitas.
2. Perawatan Mental Berbasis Komunitas
Teori kesehatan mental tidak hanya berisi mengenai pengertian kesehatan mental saja, cakupan luas, termasuk perawatan mental.
Perawatan mental dalam hal ini berbasis komunitas dengan alasan metode ini mudah diakses dapat diterima hingga membantu mencegah pelanggaran hak asasi manusia.
Hal menarik dari perawatan kesehatan mental ini diberikan melalui jaringan layanan, layanan kesehatan mental terintegrasi perawatan kesehatan umum, seperti rumah sakit.
3. Libatkan Pusat dan Tim Kesehatan
Dalam membahas teori kesehatan mental, ada banyak masalah yang akan dijelaskan termasuk melibatkan pusat maupun tim kesehatan.
Dalam artian dalam perawatan kesehatan mental nantinya tidak hanya berbasis komunitas saja, adanya tim rehabilitasi guna membantu masyarakat menjaga kesehatan mental.
Layanan sosial juga melayani kesehatan mental terutama berkaitan dengan perlindungan anak, layanan kesehatan sekolah dan masih banyak lagi.
Kesehatan mental dalam perkembangannya mencakup masalah ringan, antara lain depresi atau kecemasan kemudian menyikapi persoalan seperti itu bisa dilakukan sejumlah langkah.
Salah satunya dengan membangun konseling psikologis non spesialis yang dibangun secara swadaya, karena lewat cara ini membantu orang lain menjadi lebih baik.
Masih banyak beberapa inovasi lain dalam mengembangkan teori kesehatan mental yang tidak hanya masalah perawatan saja, bisa pula dari inovasi lain lebih intensif.