Berita

Selamat Jalan Sahabat Kecil: Tragedi Siswa SD Malang Hanyut di Kali Brantas Betek Malang

64
×

Selamat Jalan Sahabat Kecil: Tragedi Siswa SD Malang Hanyut di Kali Brantas Betek Malang

Share this article
Selamat Jalan, Sahabat Kecil_ Tragedi Siswa SD Malang Hanyut di Kali Brantas Betek (Dokumen Pribadi)
Selamat Jalan, Sahabat Kecil_ Tragedi Siswa SD Malang Hanyut di Kali Brantas Betek (Dokumen Pribadi)

Aptoodet.com – Kejadian tragis kembali terjadi di Kali Brantas Betek Malang. Seorang siswa kelas 3 SDN Lowokwaru 5, Malang, bernama Ananda Yazdan Syahib Ar Roky, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Brantas di kawasan Betek, Malang.

Bocah ceria yang biasa bermain di sekitar sungai tersebut, mengalami insiden tragis pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, teman, serta warga sekitar. Insiden ini juga menyoroti pentingnya keselamatan di area berbahaya seperti Kali Brantas Betek, terutama bagi anak-anak.

Baca juga: Penyebab Penyakit Osteoporosis: Gejala, Cara Pengobatan dan Pencegahannya

Kronologi Siswa SD Hanyut di Kali Brantas Betek

Peristiwa yang merenggut nyawa Yazdan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Yazdan, bersama satu teman sepantarannya, bermain di Kali Brantas Betek, yang merupakan bagian dari Sungai Brantas.

Lokasi ini sering dijadikan tempat bermain oleh anak-anak sekitar karena kedekatannya dengan permukiman warga.

Namun, meskipun terlihat tenang, sungai tersebut ternyata menyimpan bahaya yang tak disadari oleh bocah-bocah yang bermain di sekitarnya.

Yazdan, yang saat itu bermain di pinggir sungai, akhirnya tergelincir ke bagian yang lebih dalam, sekitar empat meter.

Sayangnya, kedalaman air dan arus yang tak terlihat dari permukaan menjadi ancaman mematikan bagi Yazdan yang belum terampil berenang.

Dia berusaha keras untuk tetap bertahan di permukaan, namun kelelahan dan arus kuat membuatnya tenggelam, dilansir dari Grup WA sekolah SDN Lowokwaru 5, Malang.

Baca juga: Mobil Lexus Buatan Mana? Mengungkap Asal Usul Mobil Mewah Terkenal

Proses Penyelamatan di Kali Brantas Betek

Kejadian tragis ini disaksikan oleh beberapa warga yang tinggal di sekitar sungai. Mereka segera mencoba memberikan pertolongan dengan cepat.

Namun, karena kedalaman sungai dan arus yang cukup kuat, usaha penyelamatan warga mengalami kesulitan. Yazdan pun akhirnya tenggelam ke dasar sungai sebelum berhasil diselamatkan.

Warga sekitar bersama tim penyelamat segera melakukan pencarian. Beberapa saat kemudian, Yazdan ditemukan di dasar sungai dan diangkat ke daratan. Meski upaya pertolongan pertama telah diberikan, Yazdan tidak merespons.

Warga segera membawa Yazdan ke Rumah Sakit BRIMedika di Jalan D.I. Panjaitan, Malang, dengan harapan tim medis bisa melakukan keajaiban.

Leave a Reply