Berita

Kecewa Gagal Laporkan Masalah di “Lapor Mas Wapres”, Warga Curhat di Media Sosial

30
×

Kecewa Gagal Laporkan Masalah di “Lapor Mas Wapres”, Warga Curhat di Media Sosial

Share this article
Kecewa Gagal Laporkan Masalah di _Lapor Mas Wapres_, Warga Curhat di Media Sosial (inilah.com)
Kecewa Gagal Laporkan Masalah di _Lapor Mas Wapres_, Warga Curhat di Media Sosial (inilah.com)

Aptoodet.com – Sejak layanan pengaduan masyarakat “Lapor Mas Wapres” dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, suasana di depan Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat tampak ramai oleh warga yang berusaha melaporkan masalah mereka.

Namun, banyak dari mereka yang terpaksa pulang dengan kekecewaan karena tidak dapat mengakses layanan pengaduan yang disediakan.

Pada Minggu (10/11/2024), Gibran melalui akun Instagram resminya mengumumkan bahwa masyarakat dapat membuat pengaduan baik secara langsung ke Istana Wapres atau melalui WhatsApp.

Layanan pengaduan ini seharusnya dibuka dari pukul 08.00-14.00 WIB, namun ternyata pendaftaran dilakukan lebih awal, antara pukul 06.00-07.00 WIB, dan kuota pengaduan terbatas.

Pesan yang ditempel di gerbang Istana Wapres menyebutkan bahwa kuota pengaduan telah penuh, yang mengejutkan banyak warga yang datang dengan harapan tinggi, dilansir dari inilah.com.

Baca juga: Paylater Melesat, Ekonom Ingatkan Risiko Kredit Macet Meningkat

Kecewa Gagal Mendaftar di Posko ‘Lapor Mas Wapres’

Sejumlah warga yang tidak tahu soal pendaftaran lebih awal merasa kecewa, terutama setelah mereka berusaha menunggu dan mendatangi lokasi sejak pagi.

Eka (49) dari Tangerang, Banten, mengatakan bahwa ia datang sejak pukul 06.00 WIB, hanya untuk mengetahui bahwa kuota pengaduan sudah penuh.

Ia datang dengan harapan untuk mengadukan masalah ekonomi yang tengah ia hadapi, namun harus pulang tanpa bisa mendapatkan bantuan. “Saya nggak tahu soal pendaftaran, tapi besok saya akan ke sini lagi demi anak saya,” ujarnya.

Selain Eka, banyak warga lain seperti Yusuf (60) dari Depok yang juga terpaksa pulang tanpa berhasil mengadukan masalah mereka.

“Saya datang ingin melaporkan masalah status PNS dan apartemen saya yang dialihkan. Tapi kuotanya sudah penuh,” kata Yusuf dengan nada kecewa. Mereka yang tak kebagian kuota pun diharuskan untuk datang kembali keesokan harinya.

Leave a Reply