Uncategorized

Perundungan di Sekolah Berujung Maut: Kronologi Kasus Siswa SD di Subang

1
×

Perundungan di Sekolah Berujung Maut: Kronologi Kasus Siswa SD di Subang

Share this article
Perundungan di Sekolah Berujung Maut_ Kronologi Kasus Siswa SD di Subang (TRIBUNJATIM.COM)
Perundungan di Sekolah Berujung Maut_ Kronologi Kasus Siswa SD di Subang (TRIBUNJATIM.COM)

Aptoodet.com – Tragedi yang menimpa Albi Ruffi Ozara, siswa kelas 3 SD Negeri Jayamukti, Subang, kembali menyoroti masalah perundungan di sekolah yang sering terabaikan.

Albi kehilangan nyawanya setelah diduga menjadi korban kekerasan fisik dari tiga kakak kelasnya. Kasus ini memicu keprihatinan luas, terutama dalam hal pengawasan dan tanggung jawab pihak sekolah.

Baca juga: Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung: AirPods Max Segera Hadir

Fakta Baru dari Kasus Perundungan

Peristiwa ini terjadi saat jam istirahat sekolah. Menurut keluarga, Albi sempat bercerita bahwa ia dipalak oleh tiga siswa kelas 4 dan 5, dilansir dari TRIBUNJATIM.COM.

Ketika menolak memberikan uang, ia dipukuli. Insiden ini mengakibatkan pendarahan otak yang berujung pada koma dan kematian Albi, seperti yang dijelaskan oleh dr. Syamsu Riza dari RSUD Subang.

Kepala sekolah SD Negeri Jayamukti, Kasim, menjelaskan bahwa pihak sekolah baru mengetahui kejadian ini setelah keluarga korban melapor.

“Kami baru tahu saat korban sudah dalam kondisi kritis di rumah sakit,” ujarnya. Kasim juga menduga insiden tersebut terjadi di luar pengawasan sekolah, meski masih dalam jam istirahat.

Baca juga: Pergelaran Cakramastaka Sendratari Ramayana: Puncak Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 Universitas Negeri Malang

Upaya Penyelidikan dan Penegakan Hukum

Polres Subang telah melakukan langkah cepat untuk menyelidiki kasus ini. Beberapa saksi, termasuk teman sekolah, keluarga korban, dan staf sekolah, telah dimintai keterangan.

“Kami akan menyelesaikan kasus ini secara transparan, memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab,” tegas Kasatreskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahman.

Sebagai langkah awal, otopsi dilakukan di RS Bhayangkara Indramayu untuk memastikan penyebab kematian Albi. Hasil otopsi ini akan menjadi dasar bagi proses hukum lebih lanjut terhadap para pelaku.

Baca juga: Mesin Cuci Inverter Adalah Solusi Hemat Energi untuk Rumah Modern

Mengatasi Perundungan di Lingkungan Sekolah

Kasus ini menekankan pentingnya langkah pencegahan perundungan di sekolah secara sistematis. Pendidikan anti-bullying harus menjadi prioritas di semua jenjang pendidikan.

Leave a Reply