Aptoodet.com – Pasukan pemberontak dan warga Suriah baru-baru ini berhasil merebut Istana Shaab Baru (New Shaab Palace), kediaman megah Presiden Bashar al-Assad yang telah digulingkan.
Dalam penyerbuan tersebut, mereka menemukan koleksi mobil mewah milik Assad, termasuk merek-merek ternama seperti Mercedes, Porsche, Audi, dan Ferrari.
Penemuan ini menjadi simbol kemewahan yang kontras dengan kehidupan rakyat Suriah yang menderita di bawah pemerintahan diktator tersebut, dilansir dari sindonews.com.
Baca juga: Sejarah Baru Suriah: Rezim Assad Tumbang, Rakyat Berkuasa
Koleksi Mobil Mewah dan Simbol Kemewahan
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan para penjarah yang gembira menjelajahi garasi besar di istana tersebut.
Garasi itu dipenuhi mobil-mobil mewah dari koleksi pribadi Assad, termasuk sebuah Mercedes-Benz dengan pintu sayap camar yang menjadi pusat perhatian.
Selain mobil-mobil tersebut, ditemukan juga SUV, sepeda motor, ATV, dan truk lapis baja, yang semuanya mencerminkan gaya hidup mewah sang presiden.
Klip lain menunjukkan para penjarah membawa lari furnitur, karya seni, piring, dan sprei dari istana Shaab tersebut.
Salah satu video bahkan memperlihatkan gudang senjata yang berisi puluhan senapan mesin ringan, mengungkapkan bahwa istana Shaab ini tidak hanya berfungsi sebagai kediaman, tetapi juga sebagai markas militer.
Istana Shaab Baru merupakan bangunan megah yang terbuat dari batu dan marmer, terletak di atas bukit di pinggiran Damaskus. Bangunan ini digambarkan sebagai “monumen yang menggemakan dekorasi diktator.”
Dengan desain yang mencolok, istana tersebut menjadi simbol dari kekuasaan dan kemewahan yang berlebihan yang dinikmati oleh rezim Assad selama bertahun-tahun.
Baca juga: Video Viral Banjir di Kota Malang: Dampak Hujan Deras pada 6 Desember 2024
Tumbangnya Rezim Assad: Akhir dari Era Kekejaman
Pasukan pemberontak menemukan istana Shaab dalam kondisi terbengkalai setelah berhasil merebut Damaskus dalam serangan kilat. Kudeta tersebut menyebabkan Presiden Bashar al-Assad melarikan diri, mengakhiri lima dekade kekuasaan Partai Baath di Suriah.