Tanpa dasar matematika maupun statistik, seorang A Developer tidak akan bisa menentukan validitas dan akurasi.
Softkill
Selain hardskill, seorang al developer juga harus mempunyai kemampuan softkill, yaitu kreatifitas dan inovasi tinggi karena tanpa softskill bukanlah al developer sesungguhnya.
Di samping kreatifitas, mereka harus memiliki pengetahuan luas soal bisnis, karena tanpa pengetahuan bisnis tidak dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Baca juga: Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar Amerika Serikat, Ini Alasannya!
Cara Kerja AI Developer
Menjadi seorang AI Developer memang mengasyikkan bisa menguasai berbagai ilmu pengetahuan dari matematika sampai pemograman.
Lantas apa saja kerjanya seorang AI Developer itu, kalau dari segi ilmu harus menguasai pemograman, ilmu data sampai matematika, berikut ulasannya:
1. Ubah Model Machine
Cara kerja al developer yang menarik, yaitu mengubah model machine learing kemudian dikembangkan menjadi application program interfces (APIs).
Tujuan dari mengubah model machine sebenarnya agar aplikasi tersebut dapat diakses kemudian digunakan pada aplikasi yang lain.
2. Bangun dari Awal
Cara kerja al developer memang khas tidak hanya mengubah model machine saja, ternyata dalam perkembangannya dilakukan dari awal.
Membangun dari awal dimaksud di sini membantu pihak lain dalam perusahaan agar nanti mudah dikenali di masa depan.
4. Otomatis Perangkat
Cara kerja al developer tidak kalah istimewa, yakni otomatis perangkat yang dipergunakan oleh data scientist tidak perlu memasukkan data satu per satu secara manual.
Bukan hanya bekerja otomatis, akan tetapi bisa bekerjasama dengan pihak lain, seperti data scientist sehingga bisa mencapai target yang diinginkan.
Sebenarnya cara kerja AI Developer begitu beragam dan begitu khas yang terpenting dalam hal ini menguasai beberapa skill yang dibutuhkan.
Jika Anda tertarik masuk dalam dunia al developer persiapkan dari sekarang, khususnya skil-skil hardskill maupun softkill.
Itulah tadi ulasan singkat mengenai AI Developer yang ternyata dalam kinerjanya membutuhkan keahlian dan ketrampilan dari hardskill hingga softskill.