Ia juga menjelaskan rencana subsidi silang antar daerah. Daerah dengan biaya bahan pangan rendah dapat mendukung daerah lain yang memiliki harga lebih tinggi.
Dengan mekanisme ini, pemerintah berharap kualitas makanan tetap terjaga meski anggaran lebih kecil.
Baca juga: Kisah Ibu yang Selamat dari Serangan Anak di Jaksel, Lari dan Panjat Pagar
Tahapan Pelaksanaan Program
Program makan bergizi gratis ini akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025. Pada tahap awal, pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima manfaat selama tiga bulan pertama.
Setelah itu, jumlah penerima diharapkan meningkat dua kali lipat.
“Januari mungkin kita 3 juta anak, untuk 3 bulan pertama. (Tiga bulan berikutnya) kita tambah doubling,” jelas Dadan.
Menu makanan dalam program ini juga akan disesuaikan dengan bahan pangan lokal di setiap daerah, sehingga keberlanjutan program dapat didukung oleh sumber daya setempat.
Baca juga: Olahraga Pengganti Jalan Kaki, Pilih Bersepeda Atau Senam Pagi Bantu Bakar Energi Tubuh
Dukungan Bantuan Sosial Lainnya
Selain program makan bergizi gratis, pemerintah juga terus menggulirkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan tunjangan sosial lainnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam melindungi seluruh lapisan masyarakat, termasuk buruh dan kelompok rentan lainnya.
“Upaya pemerintah untuk mengamankan semua lapisan masyarakat, di antaranya kelompok buruh, saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini,” kata Prabowo.