Dengan kombinasi Proof-of-Stake (PoS) dan mekanisme konsensus Proof-of-History (PoH), Solana menawarkan kinerja tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi.
5. Tether (USDT)
Tether (USDT) merupakan stablecoin yang memainkan peran penting dalam pasar cryptocurrency. Dengan nilai yang dipatok pada dolar AS, USDT memberikan stabilitas dan likuiditas bagi trader. Keberadaan Tether sangat penting dalam mengurangi dampak volatilitas pasar.
6. Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) adalah pelopor dalam dunia blockchain yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Kontrak pintar yang dijalankan di Ethereum memberikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya dalam ekosistem kripto. Sejak diluncurkan pada 2015, Ethereum terus berkembang dan berinovasi.
7. Solana VM (SVM)
Solana VM (SVM) adalah mesin virtual yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi aplikasi terdesentralisasi di blockchain Solana.
Dengan fokus pada kecepatan dan biaya rendah, SVM memainkan peran penting dalam memfasilitasi eksekusi kontrak pintar.
Baca juga: Hobi Aneh Krisis Paruh Baya Pria: Menemukan Kembali Makna Hidup
Crypto Terbaik Terbaik untuk Dibeli Sekarang
Dengan pasar cryptocurrency yang terus berkembang, memilih crypto terbaik untuk investasi adalah langkah strategis yang penting.
Koin-koin yang telah dibahas—5thScape, BlockDAG, Cardano, Solana, Tether, Ethereum, dan Solana VM—menawarkan potensi pertumbuhan yang menarik.
Meskipun tidak ada jaminan hasil di masa depan, fundamental yang kuat dan pengembangan aktif dari proyek-proyek ini memposisikan mereka sebagai pilihan yang menarik untuk pertumbuhan di tahun 2025.
Dengan informasi ini, investor dapat lebih siap untuk mengambil keputusan yang tepat dan mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi mereka.