Gejala gangguan mental yang dapat diatasi dengan Excimer obat apa meliputi:
- Delusi
- Halusinasi
- Fase manik pada bipolar
- Depresi berat
- Agitasi atau hiperaktif
Selain itu, Excimer dapat digunakan untuk meredakan gejala mual, muntah, serta cegukan yang sulit diatasi dengan obat lain.
Baca juga: KPU Karimun Siapkan Kursi Prioritas Setiap TPS untuk Pemilih Berkebutuhan Khusus
Aturan Pakai dan Dosis Excimer
Penggunaan Excimer harus sesuai dengan resep dokter. Berikut adalah dosis umum berdasarkan kondisi pasien:
Dosis Oral untuk Psikosis
- Dewasa: 25-100 mg per hari, tergantung tingkat keparahan.
- Anak-anak (1-12 tahun): 500 mcg/kg berat badan setiap 4-6 jam (maksimal 75 mg per hari).
- Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis dewasa.
Dosis Suntik untuk Psikosis
- Dewasa: 25-50 mg setiap 6-8 jam, kemudian diganti dengan obat oral.
- Anak-anak: Sama seperti dosis oral.
Dosis untuk Mual dan Muntah
- Dewasa: 25-50 mg setiap 3-4 jam hingga gejala berhenti.
- Anak-anak: Sesuai dosis yang direkomendasikan dokter.
Pasien harus mematuhi aturan dosis yang diberikan untuk mencegah efek samping seperti tekanan darah rendah, gangguan irama jantung, hingga koma.
Baca juga: BPOM Soroti Kasus Keracunan Latiao: Pentingnya Kesadaran Konsumen
Efek Samping Excimer
Seperti obat keras lainnya, Excimer memiliki risiko efek samping, terutama jika tidak digunakan sesuai aturan. Efek samping yang dapat terjadi meliputi:
- Cemas berlebih
- Tekanan darah rendah
- Kejang
- Gangguan irama jantung
- Koma pada kasus overdosis
Selain itu, Excimer dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti:
- Obat antikolinergik
- Obat MAOI
- Obat antihipertensi
- Obat Parkinson
Pasien perlu memberitahu dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi untuk mencegah interaksi berbahaya.
Excimer adalah obat yang efektif untuk mengatasi gangguan mental serius seperti skizofrenia dan bipolar. Namun, karena tergolong obat keras, penggunaannya harus sesuai resep dokter dan dosis yang ditentukan.
Jika Anda bertanya, Excimer obat apa?, ini adalah antipsikotik fenotiazin yang bekerja dengan menghambat dopamine di otak, sehingga membantu mengontrol gejala psikosis. Untuk hasil yang maksimal dan aman, konsultasikan penggunaan Excimer dengan dokter ahli.
