Kesehatan

Galon Air Minum, isi Ulang Amankah?

61
×

Galon Air Minum, isi Ulang Amankah?

Share this article
galon air minum
Ilustrasi galon air minum (buana plastik.com)

Aptoodet.com – Galon air minum biasa digunakan isi air minum dalam kemasan galon yang sangat berbeda dengan  bentuk kemasan botol.

Akan tetapi, sekarang ada isi ulang galon, yang begitu praktis dan simple cukup isi ulang, maka galon secara cepat.

Hal ini memudahkan pengguna dalam mengisi  galon terisi ulang kembali,  tidak perlu beli galon baru lagi, amankah isi ulang galon?

Baca juga: 2 Jalan Inpres di Karimun Selesai Dilakukan Oleh Pemprov Kepri, Anggaran RP 43 Miliar

Mengenal Seputar Galon Air Minum

1. Kemasan Galon Air Minum, Amankah?

Galon terlihat bersih setelah air dalam kemasan galon sudah habis dan ingin diisi ulang kembali dengan harapan lebih hemat biaya.

Namun, kemudian muncul pertanyaan apakah aman kemasan galon air minum yang diisi ulang berulang kali dan hal ini masih menjadi misteri.

2. Tingkatkan  Migrasi BPA dan Berbahaya

Galon sampai sekarang masih menjadi polemik di kalangan masyarakat, terkait keamanan galon diisi ulang, karena ternyata  berbahaya bagi kesehatan.

Alasannya,  isi ulang galon memberi pengaruh pada  BPA yang memungkinkan bisa berpindah atau migrasi BPA dikhawatirkan beralih ke galon.

3. BPOM Buka Suara

Fenomena isi ulang galon yang marak belakangan ini mendorong BPOM buka suara soal kandunag BPA atau Bisfenol A pada kemasan galon.

BPOM menyebut galon air minum yang diisi berulang kali dinyatakan aman, terutama  kemasan galon terbuat dari Polikarbonat.

Hasil penelitian yang dilakukan BPOM menunjukkan bahwa  migrasi BPA  di bawah 0,01 bpj( 10mikrogram/kg) atau dikatakan masih tergolong.

4. Muncul Hoaks Galon Air Minum

Fenomena isi ulang galon yang disebut berbahaya bagi ibu hamil dan anak-anak ternyata hoaks, galon air minum yang diisi ulang aman untuk kesehatan.

Bahaya  BPA pada galon polikarbonat tidak terbukti dalam uji labotarium dan dinyatakan galon air minum isi ulang aman untuk kesehatan.

5. Peraturan BPOM

Kasus galon isi ulang menyebut paparan BPA berbahaya, telah mendorong BPOM menetapkan peraturan kemasan pangan.

BPOM menyebut  batas maksimal  migrasi BPA 0,6 bpj dari kemasan PC, sedangkan EFSA menetapkan paparan BPA  4 mikrogram.

Leave a Reply