“Di sana mereka berjudi, taruhan kuda, sehingga hanya orang tertentu yang bisa ikut,” ujarnya. Dengan demikian, arena ini menjadi simbol status sosial dan eksklusivitas di zaman kolonial.
Baca juga: Nano Bank, Bank Syariah dari PT Sinar Mas Tbk Sudah Berizin dan Diawasi OJK
Hilangnya Jejak Arena Pacuan Kuda
Transformasi besar terjadi seiring berjalannya waktu. Arena pacuan kuda yang dulunya menjadi pusat perhatian kini telah hilang tanpa bekas.
Jalan Pacuan Kuda saat ini hanyalah jalan sempit yang menjadi bagian dari kota modern Surabaya. Namun, jejak sejarahnya tetap menarik untuk dikenang sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah kota.
Penghapusan arena pacuan kuda ini sejalan dengan perubahan gaya hidup masyarakat, di mana kendaraan bermotor mulai mendominasi dan kuda kehilangan perannya sebagai alat transportasi maupun hiburan.
Baca juga: 37.849 Peserta Lulus SKD CPNS Kementerian Agama 2024: Berikut Informasi Selengkapnya
Menghargai Sejarah Jalan Pacuan Kuda
Sebagai bagian dari warisan sejarah Surabaya, Jalan Pacuan Kuda menyimpan nilai-nilai penting yang mencerminkan perkembangan kota dari masa kolonial hingga modern.
Meski bentuk fisik arena pacuan kuda telah hilang, nama jalan tersebut menjadi pengingat akan tradisi berkuda dan kehidupan masyarakat kolonial di Surabaya.
Keberadaan nama Jalan Pacuan Kuda juga menjadi pengingat bahwa di balik setiap sudut kota, ada cerita sejarah yang layak untuk ditelusuri.
Ini menjadi peluang bagi generasi muda untuk lebih memahami dan melestarikan sejarah lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
Jalan Pacuan Kuda di Surabaya menyimpan kisah tentang masa lalu kota ini sebagai pusat hiburan dan gaya hidup ala Eropa pada zaman Hindia Belanda. Transformasi kawasan tersebut mencerminkan perubahan besar dalam gaya hidup dan infrastruktur kota.
Namun, melalui nama jalan ini, sejarah pacuan kuda tetap hidup dalam ingatan, memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat modern tentang pentingnya menghargai warisan budaya dan sejarah.
Bagi Anda yang tertarik mendalami lebih jauh, kisah Jalan Pacuan Kuda ini mengingatkan bahwa setiap sudut kota menyimpan cerita menarik yang patut untuk dijelajahi.