Aptoodet.com – Harga saham yang fluktuatif adalah hal yang umum terjadi di pasar modal. Namun, apa yang sebenarnya terjadi jika harga saham suatu perusahaan tiba-tiba turun? Apakah ini selalu berarti bencana bagi investor? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dampak dan langkah-langkah yang dapat diambil ketika harga saham mengalami penurunan.
Mengapa Harga Saham Turun?
1. Faktor Internal Perusahaan
Ketika harga saham suatu perusahaan mengalami penurunan, faktor internal perusahaan dapat menjadi penyebabnya. Misalnya, kinerja keuangan yang buruk, konflik manajemen, atau penurunan dalam produk atau layanan yang ditawarkan bisa menjadi alasan harga saham menurun.
2. Faktor Eksternal Pasar
Selain faktor internal, faktor eksternal juga memainkan peran penting dalam penurunan harga saham. Perubahan dalam ekonomi global, fluktuasi mata uang, perubahan kebijakan pemerintah, atau bahkan isu geopolitik bisa mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan.
Baca juga : Mengenal Saham: Kenali Jenis dan Potensi Keuntungan Serta Risiko Sebelum Menjadi Investor
Dampak Penurunan Harga Saham
1. Penurunan Portofolio Nilai
Investor yang memiliki saham perusahaan yang mengalami penurunan harga akan melihat nilai portofolio mereka berkurang. Ini bisa menyebabkan kekhawatiran dan kecemasan tentang investasi mereka.
2. Aksi Jual Massal
Penurunan harga saham seringkali dipengaruhi oleh kondisi ekonomi seperti fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing, inflasi dan hal-hal lain yang tidak terduga sehingga dapat memicu aksi jual massal.