Mobil dengan transmisi manual memerlukan keterampilan khusus dan kebiasaan yang berbeda dalam mengemudikannya. Pengemudi harus dapat menyeimbangkan kopling, rem, dan gas dengan benar agar mobil dapat bergerak dengan mulus. Ini dapat menjadi sulit bagi orang yang belum terbiasa mengemudikan mobil dengan transmisi manual.
2. Lebih cepat aus
Kopling pada mobil dengan transmisi manual sering dipakai dalam mengemudi. Penggunaan yang berlebihan dapat membuat kopling lebih cepat aus dan memerlukan penggantian yang lebih sering.
3. Tidak nyaman dalam kemacetan
Mobil dengan transmisi manual dapat menjadi kurang nyaman saat menghadapi kemacetan. Karena pengemudi harus terus-menerus menginjak dan melepas kopling saat menyetir, hal ini dapat menjadi sangat melelahkan dan menjengkelkan.
Kesimpulannya, mobil dengan transmisi manual dapat lebih hemat bahan bakar, lebih murah, dan lebih responsif. Namun, mobil dengan transmisi manual juga lebih sulit dikendarai, lebih cepat aus, dan tidak nyaman saat menghadapi kemacetan.
Memilih jenis transmisi mobil tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu. Jadi, pastikan Anda mempertimbangkan dengan baik sebelum membeli mobil dengan transmisi manual atau otomatis.
