Penggerebekan ini terkait dengan penyelidikan perdagangan seks, dan beberapa barang bukti penting seperti narkoba dan lebih dari 1.000 botol pelumas ditemukan.
Pada hari yang sama, seorang pria bernama Brendan Paul ditangkap atas tuduhan kepemilikan narkoba yang diduga terkait dengan P Diddy.
Baca juga: Warga RI Makin Doyan Utang Pinjol, OJK Sebut Jumlah Kredit Macet Capai Rp 72 Triliun Agustus 2024
Tuduhan Bertambah, Bukti Video Muncul
Pada Mei 2024, tuduhan pelecehan seksual terhadap P Diddy semakin meningkat. Produser musik, Rodney “Lil Rod” Jones Jr, mengajukan gugatan dengan tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan pekerja seks.
Pada 17 Mei 2024, CNN menayangkan video dari 2016 yang memperlihatkan P Diddy melakukan kekerasan fisik terhadap Cassie Ventura.
Meskipun video ini memperkuat dugaan terhadapnya, Jaksa LA County tidak dapat menuntutnya karena kejadian tersebut telah melampaui batas waktu hukum.
Baca juga: Viral: Cewek ini Terkejut Melihat Rumah Mewah Temannya
Skandal Lebih Lanjut dan Penangkapan
Pada 16 September 2024, P Diddy ditangkap di Manhattan setelah dewan juri agung mengajukan dakwaan terhadapnya. Tuduhan tersebut mencakup konspirasi pemerasan, perdagangan seks, kerja paksa, dan penyuapan.
Pada 18 September, polisi mengungkap bahwa lebih dari 1.000 botol pelumas dan tiga senapan AR-15 ditemukan selama penggerebekan di rumahnya.
Sidang terhadap P Diddy dijadwalkan akan digelar pada 9 Oktober 2024. Dengan adanya lebih dari 120 tuntutan hukum baru dan lebih dari 3.000 aduan yang diterima.
Kasus ini diperkirakan akan terus berkembang menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah Hollywood.
Kasus P Diddy menjadi cermin dari sisi gelap industri hiburan yang sering kali diselimuti kekuasaan dan pengaruh besar.
Dengan tuduhan perdagangan seks, kekerasan seksual, dan pemaksaan, P Diddy harus menghadapi konsekuensi hukum yang sangat serius.
Kasus ini terus menjadi sorotan global, dan publik menunggu perkembangan lebih lanjut dari pengadilan yang akan datang.