Aptoodet.com – Biden dan Prabowo dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Prabowo Subianto di Gedung Putih, Washington DC.
Pertemuan penting ini berlangsung pada Selasa (12/11/2024) waktu setempat, dan diabadikan melalui unggahan di Instagram resmi Presiden Amerika Serikat (POTUS), Rabu (13/11/2024).
Dalam unggahan tersebut, Biden mengungkapkan harapan besar terhadap penguatan hubungan kedua negara dan kerjasama yang lebih erat.
Baca juga: Miris, Puluhan Pinjol Miliki Kredit Macet di Atas 5 % dan Begini Kata Pengamat
Momen Pertemuan Biden-Prabowo di Gedung Putih
Di dalam pertemuan ini, Biden dan Prabowo duduk saling berhadapan dalam suasana yang hangat dan penuh persahabatan, mencerminkan kedekatan yang sudah terjalin selama puluhan tahun.
“Hari ini, saya duduk bersama Presiden Subianto dari Indonesia untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara,” tulis Biden di unggahan tersebut.
Keduanya sepakat bahwa hubungan diplomatik yang kokoh adalah landasan kuat untuk menghadapi tantangan global bersama.
Baca juga: Mudah dan Cepat! Saldo DANA Gratis Rp200.000 dengan DANA Kaget Gampang Diraih
Fokus Kerja Sama Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka
Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai kawasan Indo-Pasifik.
Dalam keterangannya, Biden menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk terus memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan ASEAN sebagai pusatnya.
“Kami membahas upaya untuk terus memperkuat kemitraan, pertama dengan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan ASEAN sebagai pusatnya,” ujar Biden.
Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas dan keamanan di kawasan, termasuk melalui peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan.
Indonesia, sebagai negara dengan posisi strategis di kawasan ini, memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik.
Hal ini mencerminkan pandangan bersama antara Biden dan Prabowo mengenai pentingnya ASEAN sebagai pusat kekuatan regional yang dapat menjadi penyeimbang di tengah persaingan geopolitik yang semakin meningkat di Indo-Pasifik.
Baca juga: Gemilang Urban Dance Di Kampung Warna – Warni: Merayakan Budaya Dengan Keceriaan
Memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif
Selain isu Indo-Pasifik, Biden dan Prabowo juga membahas langkah-langkah untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif yang telah lama dijalin antara kedua negara.
Dalam kesempatan ini, Biden menegaskan pentingnya memperdalam kerja sama keamanan, termasuk di bidang pertahanan dan teknologi.
Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Tenggara serta mendukung upaya-upaya global dalam mengatasi terorisme, kejahatan siber, dan tantangan keamanan lainnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia siap memperkuat kontribusi dalam kemitraan ini, terutama dalam menghadapi tantangan di Laut China Selatan.
Indonesia terus berupaya memperjuangkan hak-hak maritim yang sesuai dengan hukum internasional, terutama dalam menghadapi konflik dan ketegangan yang mungkin muncul di kawasan tersebut.
Baca juga: Warga Aceh Usir 152 Pengungsi Rohingya, Alasannya Batas Waktu Habis Masih Bertahan
Pembahasan Tantangan Global: Situasi Gaza dan Laut China Selatan
Tidak hanya membahas isu-isu bilateral dan regional, pertemuan Biden dan Prabowo juga menyentuh tantangan global yang mendesak, seperti situasi di Gaza dan ketegangan di Laut China Selatan.
Biden menegaskan bahwa AS mendukung solusi damai untuk konflik di Gaza dan mendorong upaya dialog antarnegara yang terlibat untuk mencapai stabilitas.