Selain itu, akses keuangan yang lebih luas juga dapat membantu melindungi masyarakat dari risiko keuangan, seperti kerugian karena bencana alam atau kehilangan pekerjaan.
Namun, tantangan besar dalam mewujudkan keuangan inklusif adalah memastikan bahwa produk keuangan dan layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Sehingga hal tersebut membutuhkan pengetahuan dan pemahaman atas kebutuhan keuangan dan preferensi konsumen, serta memastikan bahwa layanan keuangan yang ditawarkan terjangkau dan mudah diakses. Selain itu, keuangan inklusif juga harus mempertimbangkan tantangan regulasi, teknologi, dan infrastruktur yang ada.
Secara keseluruhan, keuangan inklusif merupakan konsep yang penting untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses keuangan yang adil dan terjangkau.
Ini dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, upaya untuk mendorong keuangan inklusif harus terus ditingkatkan dan dikembangkan di seluruh dunia.