Aptoodet.com – Ketika bepergian ke zona waktu yang berbeda, tubuh kita mengalami perubahan dalam ritme sirkadian yang mengontrol pola tidur dan waktu bangun. Ritme sirkadian ini didasarkan pada siklus 24 jam yang diatur oleh jam biologis internal yang disebut “jam tubuh”.
Jet lag adalah suatu hal yang terjadi karena jam tubuh kita tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan waktu di lingkungan baru. Ketika kita tiba di zona waktu yang berbeda, terutama jika terdapat perbedaan waktu yang signifikan, seperti saat kita terbang melintasi beberapa zona waktu, jam tubuh kita masih mempertahankan ritme sirkadian sesuai dengan zona waktu lama.
Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan antara jam tubuh dan lingkungan sekitar yang baru. Ini mengakibatkan gangguan pada pola tidur, perilaku makan, dan aktivitas harian lainnya. Tubuh mengalami perasaan lelah, kantuk, dan sulit tidur pada waktu yang seharusnya harus terjaga. Selain itu, jet lag juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, dan perasaan tidak nyaman.
Tubuh kita membutuhkan beberapa hari untuk beradaptasi dengan perubahan waktu dan untuk mengatur ulang jam tubuh. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala jet lag, seperti mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, menjaga pola makan yang teratur, berolahraga, dan menghindari konsumsi alkohol dan kafein.
Dalam kesimpulannya, jet lag terjadi karena ketidakseimbangan antara jam tubuh internal dan waktu di lingkungan sekitar yang baru. Tubuh kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan waktu dan untuk mengatur ulang ritme sirkadian. Untuk mengurangi gejala jet lag, diperlukan usaha untuk menjaga pola tidur, makan, dan aktivitas yang konsisten dengan lingkungan baru yang ada.
