Hiburan

Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

10
×

Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Share this article
Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang (@Sabrina Naca Abelia)
Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang (@Sabrina Naca Abelia)

Baca juga: Deodorant untuk Remaja, Ini Tips  Memilih  Produk Deodorant Terbaik

Menyatukan Berbagai Kalangan

Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang (@Sabrina Naca Abelia)
Pergelaran Kesenian Bantengan Gen-Z dan Bantengan Tradisional di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang (@Sabrina Naca Abelia)

Pergelaran kesenian bantengan Gen-Z dan bantengan tradisional di Kecamatan Pakis merupakan jawaban atas pro dan kontra yang muncul di masyarakat terkait perbedaan antara bantengan modern dengan bantengan tradisional.

Dengan menghadirkan kedua jenis kesenian tersebut, acara ini mampu menyatukan penonton dari berbagai golongan usia.

Penonton muda tertarik dengan kesenian bantengan yang lebih modern dan dinamis, sementara penonton dari kalangan yang lebih tua tetap dapat menikmati kesenian bantengan dengan tradisi yang masih kental.

Perpaduan antara kedua jenis kesenian ini menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi tidak harus saling bertentangan. Sebaliknya, keduanya dapat berjalan berdampingan, saling melengkapi, dan memperkaya satu sama lain.

Hal ini mencerminkan bahwa kesenian bantengan tetap relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan akar budayanya yang kuat.

Pergelaran kesenian bantengan Gen-Z dan bantengan tradisional di Kecamatan Pakis tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah bagi pelestarian budaya lokal yang tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Kesenian ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, dari anak muda hingga generasi yang lebih tua, menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi.

Dengan pergelaran seperti ini, diharapkan masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan kesenian bantengan, serta mengapresiasi inovasi yang berkembang di dalamnya.

Disclaimer: Penulis Sabrina Naca Abelia, Mahasiswa Universitas Negeri Malang , Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik, Email: [email protected] dan ditulis ulang oleh Yuli astutik

Leave a Reply