Aptoodet.com – Belum lama ini pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung melakukan razia ratusan bus pariwisata yang diduga menggunakan klakson telolet.
Berlokasi di kawasan Gedebage pihak berwajib menemukan puluhan bus pariwisata memakai klakson telolet dianggap melanggar aturan dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Google VPS: Solusi Server Virtual Andal dengan Infrastruktur Google Cloud
Destinasi Wisata Religi Masjid Raya Al-Jabbar
Daerah Gedebage ini terdapat destinasi wisata religi Masjid Raya Al-Jabbar yang kerap ramai dikunjungi wisatawan datang menggunakan bus pariwisata.
Pada kenyataannya ketika bus-bus pariwisata melewati pemukiman penduduk dari dan menuju kawasan masjid selalu membunyikan klakson.
Razia dilakukan pihak berwajib dan Dishub Kota Bandung lantaran penggunaan klakson melebihi batas ambang khawatir mengganggu kenyamanan warga setempat.
Suara itu memang terdengar asyik, akan tetapi terlalu berlebihan justru akan menyebabkan kebisingan dan berisik.
Baca juga: Kertas Kraft Coklat: Pengertian, Ini Fungsi dan Keunggulannya
Warga Tolak Klakson Telolet Bikin Berisik
Puluhan bus pariwisatan, baik perjalanan dari dan menuju Masjid Raya Al Jabbar setiap hari ramai, menariknya puluhan sopir melintasi rumah penduduk sambil bunyikan klason .
Bunyi klakson terus menerus berlebihan membikin suara bising dan polusi suara dikabarkan sebagian warga menolak bikin berisik.
Warga yang disebut menolak klakson bus pariwisata, terutama warga tinggal sekitar Masjid Raya Al Jabbar dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Tidak hanya berisik saja, ternyata klakson bus pariwisata selalu menjadi fenomena bagi anak-anak yang kerap berburu suaranya di jalanan bisa membahayakan anak-anak.
Bus pariwisata terbukti memainkan klakson diberi sanksi dianggap melanggar aturan, dengan sanksi tilang.
Ada juga pihak kepolisian mencabut modul klakson tidak standar di kendaraan, setidaknya ditemukan 15 bus pariwisata yang menggunakan klakson telolet.
Response (1)