pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa 4 April 2023, yaitu Rp 458 miliar. Di tahun 2024 itu, saham ini melonjak tinggi 23 persen ke RP 123 per saham, sedangkan harga terendah saham Sage Rp 9 miliar pada Agustus 2024.
Kesuksesan dalam menjual saham Sage IPO terpengaruh lokasi bisnis usaha real estate dekat ibukota Jakarta sehingga mempengaruhi konsumen nilai jual tingg
5. Jual Saham Sage Peroleh Dana IPO
Dari modal bisnis real estate akhirnya memberanikan diri masuk IPO bursa efek Indonesia dan ternyata sahm Sage menarik investor membeli saham Sage Rp 458 miliar
Sejak PT Saptausaha Gemilangindah Tbk(Sage) menjual saham Sage ke IPO langsung meningkat melonjak tinggi Rp 458 atau naik 23 persen.
Baca juga: Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR: Ajak Publik Kritisi Kebijakan
6. Antusiasme Investor Beli Saham Sage Tinggi
Selama masa penawaran saham Sage ada banyak investor sampai terjaddi kelebihan permintaan dan tidak mengerti mengapa saham ini banyak diminati, bahkan sebagian investor kaget ada yang menyebut lonjakan begitu tinggi sampai mencapai 35 persen.
Efeknya luar biasa dana investor yang masuk memperebutkan saham ini waktu itu sangat tinggi, ada yang mengatakan lebih dari triliun.
Hal itu tidak heran dana IPO yang diperoleh dari menjual saham Sage begitu besar Rp 458 miliar, karena memang peminatnya tinggi
7. Lanjutkan Pronyek Cibinong New City
Usai berhasil masuk IPO dan mendapatkan dana IPO yang diberitakan di tahun 2023 memperoleh Rp 458 miliar.
Nantinya dana IPO dari menjual saham akan dimanfaatkan untuk meneruskan pembangunan Cibinong New City.
Walaupun begitu, di masa mendatang porsi terbesar dari jual saham digunakan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk.
Tidak lain, untuk pembelian tanah Rp 113,2 miliar sebagai usaha mengembangkan bisnis real estate di masa mendatang.
Demikian tadi, pembahasan singkat mengenai saham Sage yang terbukti merupakan nama emiten perusahaan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (Sage).