Pergerakan lempeng bumi juga dapat memengaruhi letusan gunung berapi. Terdapat beberapa wilayah di dunia di mana lempeng bumi bertemu dan saling mendorong, yang kemudian menciptakan tekanan di dalam kubah magma.
Salah satu contoh adalah Cincin Api Pasifik, yang merupakan daerah di mana sejumlah besar gunung berapi berada. Daerah ini sangat aktif secara geologis dan terkenal akan letusan gunung berapinya yang sering terjadi.
Letusan gunung berapi dapat memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Letusan dapat menghasilkan abu vulkanik dan material lain yang dapat merusak tanaman, mengganggu transportasi, dan bahkan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan manusia. Bahkan, letusan gunung berapi dapat menyebabkan korban jiwa jika tidak diantisipasi dengan baik.
Maka, dengan memahami mengapa gunung berapi meletus, kita dapat mempersiapkan diri dan mencegah kerusakan yang dapat ditimbulkannya. Kita dapat belajar dari pengalaman letusan sebelumnya dan menggunakan teknologi modern untuk memantau aktivitas gunung berapi dan memprediksi kemungkinan letusan di masa depan