Berita

Tanggung Jawab Sosial Tokoh Publik: Pembelajaran dari Insiden Gus Miftah

210
×

Tanggung Jawab Sosial Tokoh Publik: Pembelajaran dari Insiden Gus Miftah

Share this article
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Publik_ Pembelajaran dari Insiden Gus Miftah (REPUBLIKA.CO.ID)
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Publik_ Pembelajaran dari Insiden Gus Miftah (REPUBLIKA.CO.ID)

Video tersebut juga menarik perhatian karena mengingatkan kita akan pentingnya menghormati setiap lapisan masyarakat, termasuk pedagang kaki lima yang berjuang untuk kehidupan mereka.

Gus Miftah menyadari bahwa tindakan dan ucapannya dapat mempengaruhi citra dirinya dan institusi yang diwakilinya.

“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang,” katanya, menunjukkan bahwa pejabat publik harus siap untuk menerima kritik dan belajar dari kesalahan.

Baca juga: Krisis Cuaca di Malaysia dan Thailand: Dari Vorteks ke Banjir Besar

Pelajaran yang Dapat Diambil

Insiden ini memberikan pelajaran berharga tentang komunikasi dan tanggung jawab sosial. Penceramah dan tokoh publik lainnya harus selalu ingat bahwa kata-kata mereka dapat memiliki dampak yang besar.

Dalam situasi ini, Gus Miftah telah menunjukkan kematangan dengan meminta maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.

Dari kejadian ini, kita juga belajar bahwa masyarakat tidak segan untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka melalui media sosial.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu, terutama yang memiliki pengaruh, untuk berpikir sebelum berbicara dan mempertimbangkan dampak dari setiap ucapan yang dilontarkan.

Dengan kata lain, insiden yang melibatkan Gus Miftah adalah pengingat penting tentang bagaimana komunikasi yang baik dapat mempengaruhi persepsi publik.

Permintaan maafnya menunjukkan bahwa dia berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut.

Ke depan, diharapkan setiap tokoh publik dapat mengambil pelajaran dari insiden ini untuk menciptakan komunikasi yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab.

Leave a Reply