Sebaliknya, sektor energi, jasa keuangan, dan transportasi mencatat kenaikan yang lebih moderat, masing-masing sebesar 4,9%, 4,8%, dan 4,1%.
Baca juga: Berawal Aduan Masyarakat Soal Jaspel, Polda Riau Usut Korupsi BLUD RSD Madani Pekanbaru
Optimisme Asia Tenggara di Tengah Tantangan Global
Rahul Chawla, mitra sekaligus kepala solusi bakat Aon untuk Asia Tenggara, menjelaskan bahwa meskipun tekanan inflasi mereda, ketimpangan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja terus mendorong kenaikan gaji.
“Ini menandakan bahwa kebutuhan akan bakat yang terampil menjadi faktor dominan, terutama di sektor teknologi yang terus berkembang pesat,” jelasnya.
Kondisi ini juga mencerminkan potensi pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara yang menjadikannya kawasan strategis untuk investasi global.
Selain itu, perusahaan di kawasan ini tidak hanya menganggarkan naikkan gaji karyawan tetapi juga merencanakan penambahan tenaga kerja, memberikan sinyal positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pemohon Paspor di Anambas Meningkat, Jelang Kenaikan Kenaikan Tarif 17 Desember 2024
Indonesia di Tengah Tren Naikkan Gaji Karyawan Secara Regional
Sebagai salah satu negara yang mencatatkan naikkan gaji karyawan tertinggi di kawasan, Indonesia terus menunjukkan daya saingnya.
Ramai-ramai naikkan gaji karyawan, RI nomor 2 se-Asia Tenggara, menggambarkan tren yang menguntungkan baik bagi tenaga kerja maupun sektor bisnis.
Dengan terus berkembangnya industri teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan bakat, masa depan dunia kerja di Indonesia diprediksi akan semakin menjanjikan.