Wawasan

Belum Ada Kepastian, Sudah Terlalu Bucin: Kenali Bahaya Love Boombing!

66
×

Belum Ada Kepastian, Sudah Terlalu Bucin: Kenali Bahaya Love Boombing!

Share this article
Ilustrasi love boombing (Copilot generateyuliastutik)
Ilustrasi love boombing (Copilot generateyuliastutik)

Aptoodet.com – Dalam dunia percintaan, istilah love boombing sering kali menjadi topik hangat. Meskipun tampak romantis dan penuh kasih sayang, love boombing bisa menjadi sinyal bahaya dalam sebuah hubungan.

Mari kita lihat contoh: bayangkan ada seseorang, sebut saja A, yang menjalin kedekatan dengan seorang lawan jenis, sebut saja B. A sudah terlanjur jatuh cinta dan mengorbankan banyak hal untuk B, dilansir dari Siloamhospitals.com.

Namun, belum tentu B melihat A sebagai kekasih. Nah, ini yang harus dihindari! Jangan sampai kamu terjebak dalam situasi seperti ini. Jangan ya dek ya, jangan !!!

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang love bombing, ciri-cirinya, bahaya yang mungkin ditimbulkan, dan cara mengatasinya. Dengan begitu, kamu bisa melindungi diri dari hubungan yang tidak sehat.

Baca juga: Panduan Pasang Rak Botol Kitchen Set yang Efisien

Apa itu Love Bombing?

Love boombing adalah perilaku manipulatif yang dilakukan seseorang untuk mengontrol pasangannya melalui perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Orang yang melakukan love boombing sering disebut sebagai love bomber.

Meskipun awalnya terasa manis dan menyenangkan, perilaku ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental dan emosional pasangan.

Baca juga: Cara Mencari Tempat Jualan di Pinggir Jalan, Mudah Dijangkau Lokasi Strategis

Ciri-Ciri Love Bombing

Untuk mengenali perilaku love boombing, berikut beberapa ciri-cirinya yang penting untuk kamu ketahui:

  1. Memberikan Hadiah Secara Berlebihan: Love bomber seringkali memberikan hadiah yang berlebihan, bukan hanya sebagai ungkapan kasih sayang, tetapi juga untuk membuat pasangan merasa berutang budi.
  2. Tidak Berhenti Memuji: Pelaku love boombing sering memuji pasangan secara berlebihan, berusaha meyakinkan bahwa mereka adalah belahan jiwa.
  3. Tidak Mau Berbagi Perhatian: Jika pasangan memberikan perhatian kepada orang lain, love bomber bisa menunjukkan sikap marah atau kecewa.
  4. Tidak Berhenti Menghubungi Pasangan: Love bomber sering menghubungi pasangannya tanpa henti, baik melalui telepon maupun pesan. Ini bisa menyebabkan stres yang berlebihan.
  5. Tidak Menyukai Batasan Privasi: Love bomber cenderung tidak menghargai batasan pribadi dan ingin mengontrol setiap aspek kehidupan pasangan.

Baca juga: Surat Suara Rusak, KPU Natuna Ajukan Penambahan Akibat Tidak Bisa Digunakan

Bahaya Love Bombing

Bahaya love boombing tidak bisa dianggap sepele. Tindakan ini bisa menyebabkan kebingungan dan rasa ketidakberdayaan pada korban.

Dalam jangka panjang, korban bisa mengalami masalah kepercayaan dan gangguan mental, seperti kecemasan dan depresi. Lebih parah lagi.

Love boombing dapat berujung pada kekerasan dalam hubungan, di mana pelaku menggunakan kasih sayang sebagai alat manipulasi untuk mendapatkan kontrol lebih besar atas pasangannya.

Leave a Reply