Aptoodet.com – Bumi memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Empat musim ini terjadi karena perubahan posisi Bumi terhadap Matahari dan dampaknya pada suhu dan cahaya yang diterima Bumi.
Bumi mengorbit Matahari dalam bentuk elips yang tidak sempurna dan membutuhkan waktu 365,24 hari untuk mengelilingi Matahari satu kali. Selama perjalanannya, Bumi miring sekitar 23,5 derajat pada porosnya, yang menyebabkan perubahan iklim dan musim yang kita alami.
1. Musim Semi
Musim semi terjadi ketika Bumi berada pada titik pada orbitnya yang jauh dari Matahari, di mana sinar matahari menyebar secara merata di seluruh permukaan Bumi. Saat Bumi bergerak menuju titik ini, sinar matahari mulai meningkat di belahan bumi utara, yang menyebabkan peningkatan suhu dan mencairnya es yang menutupi danau dan sungai.
Tumbuh-tumbuhan mulai tumbuh dan bunga-bunga mekar. Musim semi dimulai pada sekitar tanggal 20 atau 21 Maret di belahan bumi utara dan 22 atau 23 September di belahan bumi selatan.
2. Musim Panas
Musim panas terjadi ketika Bumi berada di titik terdekatnya dengan Matahari, yang berarti sinar matahari jatuh secara lebih terpusat di belahan bumi utara, yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih hangat. Selama musim panas, hari menjadi lebih panjang dan malam menjadi lebih pendek.
Tumbuh-tumbuhan berkembang dengan pesat dan hewan-hewan berkembang biak. Musim panas dimulai pada sekitar tanggal 21 atau 22 Juni di belahan bumi utara dan 21 atau 22 Desember di belahan bumi selatan.
