Aptoodet.com – Jelaskan perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional! Jangan khawatir di sinilah seluruh informasinya hanya untuk Anda.
Asuransi adalah instrumen keuangan penting yang memberikan perlindungan finansial terhadap berbagai risiko yang tak terduga.
Di Indonesia, terdapat dua jenis asuransi yang sering dibandingkan, yaitu pertanyaan jelaskan perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional.
Meskipun keduanya bertujuan memberikan perlindungan, keduanya memiliki prinsip dan cara kerja yang berbeda.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara mendalam perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat, dilansir dari prudential.co.id.
Baca juga: Pencabutan Spanduk Penolakan Relokasi Warga Rempang Oleh Karyawan PT MEG Berujung Bentrok
Pengertian Jelaskan Perbedaan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional
Secara umum, asuransi syariah mengacu pada produk asuransi yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam.
Dalam asuransi syariah, terdapat prinsip tabarru (saling tolong-menolong), mudharabah (bagi hasil), dan wakalah (perwakilan).
Sementara itu, asuransi konvensional mengandalkan prinsip jual beli risiko, dimana peserta asuransi membayar premi untuk mengalihkan risiko ekonomis kepada perusahaan asuransi.
Baca juga: Deodoran Terbaik untuk Ketiak Cerah dan Segar Sepanjang Hari
Prinsip Dasar yang Membedakan
Salah satu perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan asuransi konvensional terletak pada prinsip dasar yang dianut.
Asuransi syariah berlandaskan pada prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko, dimana peserta saling membantu ketika terjadi kerugian.
Sebaliknya, asuransi konvensional berprinsip pada pemindahan risiko dari peserta kepada perusahaan asuransi dengan imbalan premi yang dibayarkan sesuai pertanyaan jelaskan perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional.
Pengelolaan Dana
Dalam asuransi syariah, dana yang terkumpul dikelola oleh perusahaan asuransi untuk kepentingan bersama dan sesuai prinsip syariah.