Berita

KLB Keracunan Latiao: BPOM Temukan Ribuan Pieces di Balikpapan, Sampel Diuji untuk Keamanan

37
×

KLB Keracunan Latiao: BPOM Temukan Ribuan Pieces di Balikpapan, Sampel Diuji untuk Keamanan

Share this article
KLB Keracunan Latiao_ BPOM Temukan Ribuan Pieces di Balikpapan, Sampel Diuji untuk Keamanan (CNN Indonesia)
KLB Keracunan Latiao_ BPOM Temukan Ribuan Pieces di Balikpapan, Sampel Diuji untuk Keamanan (CNN Indonesia)

Aptoodet.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini mengumumkan adanya kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan yang diduga disebabkan oleh keracunan Latiao, makanan ringan olahan dari Tiongkok yang populer di kalangan anak-anak dan remaja.

Peristiwa yang terjadi pada 1 November 2024 ini mendapat perhatian serius, mendorong BPOM dan dinas kesehatan di berbagai daerah melakukan tindakan cepat untuk mencegah lebih banyak kasus keracunan Latiao.

Sebagai bagian dari tindak lanjut KLB ini, Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka Pom) di Balikpapan, Kalimantan Timur, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk menyelidiki keberadaan dan peredaran produk Latiao di wilayah tersebut.

Disadur  dari CNN Indonesia, kegiatan penyisiran ini melibatkan puluhan petugas, baik di pasar tradisional maupun sekolah-sekolah.

Baca juga: Polda Kepri Lakukan Operasi Gabungan di Kampung Aceh, 80 Orang Kedapatan  Positif Pakai Narkoba

Temuan Produk Latiao di Balikpapan

Dalam operasi penyisiran di 62 toko dan sarana distribusi di Balikpapan, BPOM menemukan sebanyak 48.783 pieces Latiao dari 18 jenis item.

“Hasil pemeriksaan di 62 sarana atau toko, kami menemukan 18 item dengan total sebanyak 48.783 pieces Latiao,” ungkap Kepala Loka Pom Balikpapan, Gerson Pararak, kepada Kaltim Post, Selasa (12/11).

Pihak BPOM melaporkan bahwa produk Latiao ini banyak ditemukan di pasar tradisional dan sekolah, yang sering menjadi tempat peredaran jajanan yang disukai anak-anak.

Petugas puskesmas di berbagai wilayah juga turut membantu proses penyisiran ini guna memastikan penarikan produk yang dicurigai dari pasaran.

Baca juga: Kunjungan ke Gedung Putih: Biden dan Prabowo Bahas Kerja Sama Indo-Pasifik dan Tantangan Global

Pengujian Sampel Latiao untuk Keamanan

Loka Pom Balikpapan juga melakukan pengambilan sampel dari produk Latiao yang ditemukan. Sampel-sampel ini kemudian dikirim ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Samarinda untuk diuji lebih lanjut.

“Kami membutuhkan laboratorium yang lebih lengkap,” kata Gerson Pararak mengenai alasan pengiriman sampel ke Samarinda.

Saat ini, pihak Loka Pom Balikpapan masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Besar di Samarinda.

Hasil dari seluruh daerah nantinya akan dikumpulkan dan disampaikan ke pemerintah pusat sebagai dasar untuk menentukan tindakan selanjutnya.

Leave a Reply