Aptoodet.com – Bumi berputar pada sumbunya karena adanya gaya gravitasi dan momentum sudut. Pada saat pembentukan Tata Surya, Bumi terbentuk dari awan gas dan debu yang terus mengalami gravitasi dan tarikan dari objek lain di sekitarnya.
Ketika Bumi terbentuk, awan gas dan debu yang menumpuk itu mulai berputar akibat momen linear atau momentum gerak lurus. Saat gravitasi mulai memadatkan awan gas dan debu tersebut menjadi Bumi, momentum gerak lurus tersebut berubah menjadi momentum sudut atau gerakan rotasi.
Kemudian, tarikan gravitasi bulan dan matahari, serta tarikan planet-planet lainnya di Tata Surya, mempertahankan Bumi dalam gerakan rotasi sepanjang waktu.
Gerakan rotasi Bumi tersebut berfungsi untuk menciptakan siang dan malam, serta mempengaruhi pola cuaca, iklim, dan kehidupan di Bumi secara keseluruhan.