Aptoodet.com – Benih Bening Lobster di kawasan perairan Kepri begitu melimpah sampai diincar oleh kapal hantu bermesin 4×200 PK selama dua bulan dan ditangkap oleh polri.
Tampaknya memang sengaja melakukan penyeludupan lobster ke luar negeri menuju Malaysia bermula dari informasi hari Senin 14/10/2024.
Baca juga: Selamat Jalan Sahabat Kecil: Tragedi Siswa SD Malang Hanyut di Kali Brantas Betek Malang
Kapal Hantu Berlayar Menuju Malaysia
Kawasan perairan Kepri merupakan jalur internasional yang dijadikan akses para penyeludup narkotika hingga benih lobster.
Hal itu terlihat dar kapal speed craft (HSC) atau disebut kapal hantu tengah berlayar menuju keluar perairan Indonesia melalui perairan Kepri.
Saat itu Tim patroli Laut Bea dan cukai sedang melaksanakan operasi Jaring Sriwijaya 2024 akhirnya diajak koordinasi oleh tim gabungan dari Dittipiter Bareskrim Polri dan Lantamal IV.
Baca juga: Penyebab Penyakit Osteoporosis: Gejala, Cara Pengobatan dan Pencegahannya
Pengejaran Terhadap Kapal Hantu Kurang Lebih 3 Jam
Hal menarik saat tim gabungan melakukan pengejaran terhadap kapal hantu berlangsung dramatis karena proses penangkapan selama kurang lebih 3 jam.
Setelah berjuang 3 jam, akhirnya ditangkap kemudian dikandaskan di sebuah daratan Berakit, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Seusai tertangkap dan dilakukan pengecekan diperoleh Bening Benih Lobster 237.305 ekor senilai Rp 23,8 miliar dan 46 kotak streofoam.
Aksi yang dilakukan oleh tim gabungan dari Dittipiter Bareskrim Polri, Bea Cukai dan Lantamal IV sebagai upaya pemberantasan penyeludupan komoditas perikanan, terutama lobster