Aptoodet.com – Sekarang ini sedang trending soal saham Sage yang disebut harga sahamnya semakin tinggi dan kian mahal.
Begitu mahal saham ini, sampai akhirnya nama Sage muncul trending di media sosial belum lama ini dan apa itu Saham Sage?
Baca juga: Gara-gara Ada Balap MotorGP Mandalika, Penumpang Bandara Internasional Lombok Naik 23 Persen
Seputar Saham Sage
1. Nama Emiten PT Saptausaha Gemilangindah Tbk
Sampai sekarang sebagian orang masih penasaran dengan nama Sage, tetapi perlu diketahui Sage adalah singkatan dari nama PT Saptausaha Gemilangindah Tbk.
Hal ini dapat dilihat dari nama perusahaan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk, kalau kata Sa diambil dari kalimat Saptausaha sedangkan Ge berasal kalimat Gemilangindah.
Kedua kata tersebut kemudian digabung menjadi kata Sage, maka kemudian didaftarkan ke bursa saham dengan nama Sage.
Pertanyaan mengenai apa saham Sage, yaitu nama emiten perusahaan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk.
Baca juga: Bunga Kredit Plus: Solusi Pembiayaan Multi Produk yang Mudah dan Cepat
2. Bergerak Bidang Holding dan Real Estate
Hal menarik dari PT Saptausaha Gemilangindah Tbk telah berdiri tahun 1992 dan baru beroperasi 29 Juli 2017.
Dalam usaha bisnisnya mereka bergerak di bidang Holding dan Real Estate, terutama daerah Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat.
3. Bangun Cibinong New City
Saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk memang sedang berkembang saat ini terbukti sekarang sedang membangun kawasan real estate Cibinong New City.
Sebuah kawasan perumahan elite seluas 125 hektar yang nantinya akan di bangun perkantoran, ruko, pasar, modern, pusat perbelajaan , hotel hingga apartemen.
Baca juga: BBN Airlines Indonesia, Miliki 3 Pesawat Kargo dan Armada Boeing 737-800
4. Saham Sage Masuk IPO Sejak 2023
Beroperasi sejak 2017 kemudian 6 tahun kemudian masuk ke IPO tepat tahun 2023, menariknya baru ikut pertama kali IPO di bursa efek Indonesia
pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa 4 April 2023, yaitu Rp 458 miliar. Di tahun 2024 itu, saham ini melonjak tinggi 23 persen ke RP 123 per saham, sedangkan harga terendah saham Sage Rp 9 miliar pada Agustus 2024.
Kesuksesan dalam menjual saham Sage IPO terpengaruh lokasi bisnis usaha real estate dekat ibukota Jakarta sehingga mempengaruhi konsumen nilai jual tingg
5. Jual Saham Sage Peroleh Dana IPO
Dari modal bisnis real estate akhirnya memberanikan diri masuk IPO bursa efek Indonesia dan ternyata sahm Sage menarik investor membeli saham Sage Rp 458 miliar
Sejak PT Saptausaha Gemilangindah Tbk(Sage) menjual saham Sage ke IPO langsung meningkat melonjak tinggi Rp 458 atau naik 23 persen.
Baca juga: Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR: Ajak Publik Kritisi Kebijakan
6. Antusiasme Investor Beli Saham Sage Tinggi
Selama masa penawaran saham Sage ada banyak investor sampai terjaddi kelebihan permintaan dan tidak mengerti mengapa saham ini banyak diminati, bahkan sebagian investor kaget ada yang menyebut lonjakan begitu tinggi sampai mencapai 35 persen.
Efeknya luar biasa dana investor yang masuk memperebutkan saham ini waktu itu sangat tinggi, ada yang mengatakan lebih dari triliun.
Hal itu tidak heran dana IPO yang diperoleh dari menjual saham Sage begitu besar Rp 458 miliar, karena memang peminatnya tinggi
7. Lanjutkan Pronyek Cibinong New City
Usai berhasil masuk IPO dan mendapatkan dana IPO yang diberitakan di tahun 2023 memperoleh Rp 458 miliar.
Nantinya dana IPO dari menjual saham akan dimanfaatkan untuk meneruskan pembangunan Cibinong New City.
Walaupun begitu, di masa mendatang porsi terbesar dari jual saham digunakan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk.
Tidak lain, untuk pembelian tanah Rp 113,2 miliar sebagai usaha mengembangkan bisnis real estate di masa mendatang.
Demikian tadi, pembahasan singkat mengenai saham Sage yang terbukti merupakan nama emiten perusahaan PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (Sage).