Aptoodet.com – Tembok China atau “The Great Wall of China” adalah salah satu struktur arsitektur terbesar dan terkenal di dunia.
Struktur ini dibangun pada masa Dinasti Zhou dan berlangsung hingga Dinasti Ming, yang berlangsung sekitar 1500 tahun.
Tujuannya adalah untuk melindungi wilayah Cina dari serangan musuh dan untuk memantau pergerakan pendatang.
Baca juga: Inilah 5 Dampak Minuman Alkohol
Sudah Tahu Sejarah Pembangunan Tembok China?
Sejarah pembangunan Tembok China dimulai sekitar tahun 7th century BCE dan diteruskan oleh berbagai dinasti dan kekaisaran Cina selama ribuan tahun.
Namun, pembangunan yang paling besar dan terkenal dilakukan oleh Dinasti Ming pada abad ke-14 dan ke-15. Pada masa ini, Tembok China dibangun dan ditingkatkan menjadi sebuah struktur besar yang memanjang sekitar 13,000 mil dari pasir dan batu.
Meskipun Tembok China didirikan sebagai benteng pertahanan, struktur ini juga merupakan hal yang penting dalam perdagangan dan budaya Cina.
Struktur ini melalui beberapa rute utama untuk perdagangan dan memungkinkan para pedagang untuk menjelajahi wilayah baru.
Tembok ini juga menjadi salah satu objek wisata terpopuler di Cina dan memiliki banyak legenda dan cerita rakyat yang berhubungan dengannya.
Baca juga: Inilah 5 Hal Dampak Bermain Game Terlalu Lama
Sampai saat ini, Tembok ini masih dapat dilihat dan dikunjungi di beberapa bagian, dan masih merupakan simbol kebudayaan dari sejarah peradaban Cina.
Namun, sebagian besar dari Tembok bersejarah ini telah rusak dan hilang seiring dengan waktu dan cuaca, dan beberapa bagian hanya dapat dilihat sebagai monumen atau situs arkeologi.
Secara keseluruhan, Tembok China adalah bagian penting dari sejarah dan budaya Cina, dan tetap menjadi ikon dan simbol yang diakui di seluruh dunia.
