Beberapa kesalahan dalam pengucapan dialog membuat penyampaian pesan menjadi kurang jelas, dan alur cerita terasa monoton.
Hal ini menunjukkan bahwa latihan yang lebih mendalam dan fokus pada ekspresi diri sangat diperlukan untuk meningkatkan performa di masa depan.
Baca juga: OPPO Find X8: Teknologi AI untuk Produktivitas dan Kreativitas
Kesan dan Harapan untuk Penampil
Walaupun ArdisaKanani mengalami beberapa kendala, ia tetap mampu meraih Juara Harapan 2. Prestasi ini adalah bukti bahwa usaha dan dedikasi dalam seni peran tidak sia-sia.
Penampilannya menunjukkan bahwa dengan latihan yang lebih intensif, ia dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan ekspresifnya untuk menciptakan pertunjukan yang lebih berkesan.
Ke depan, diharapkan para peserta dapat memperhatikan detail-detail kecil dalam latihan monolog. Dengan demikian, mereka dapat memberikan performa yang tidak hanya menghibur tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Karnaval Sastra (KANVAS) 2024 di Universitas Negeri Malang bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah platform untuk mengeksplorasi jiwa manusia melalui seni peran.
Monolog sebagai bentuk seni yang unik memberikan kesempatan bagi individu untuk menyampaikan pesan dan emosi secara mendalam.
Dengan pendekatan yang tepat dan latihan yang konsisten, para pelaku seni dapat mengasah keterampilan mereka dan mengembangkan potensi yang ada.
Melalui acara ini, kita diingatkan akan pentingnya ekspresi diri dan keberanian untuk menyampaikan suara, khususnya dalam dunia seni.
Semoga KANVAS 2024 menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berkarya dan menggali potensi mereka di bidang sastra dan seni.
Disclaimer :Oleh Martha Reva Ragilita Putri, program studi : Pendidikan Seni Tari dan Musik (Universitas Negeri Malang), email : [email protected] ditulis ulang oleh Yuli astutik