Aptoodet.com – Air laut yang membentang luas di seluruh dunia, memiliki satu karakteristik yang sangat khas dan mudah dikenali, yaitu keasinannya. Setiap kali kita memasukkan air laut ke mulut, kita merasakan rasa asin yang kuat di lidah. Lalu, mengapa air laut asin? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Air laut sebenarnya terdiri dari campuran berbagai mineral dan bahan kimia, termasuk garam, magnesium, sulfat, kalsium, dan lain-lain. Garam laut berasal dari dua sumber utama, yaitu dari proses geologi dan proses biologi.
Proses geologi terjadi ketika air hujan mengalir ke permukaan bumi dan mengikuti aliran menuju ke laut. Di sepanjang jalur aliran ini, air mengikis batuan dan tanah, membawa mineral dan bahan kimia ke laut. Proses ini terus berlanjut selama berjuta-juta tahun, sehingga garam dan mineral terkumpul di dalam air laut.
Proses biologi terjadi ketika hewan laut dan tumbuhan laut mati, dan mengendap di dasar laut. Sisa-sisa ini kemudian terdekomposisi oleh mikroorganisme dan memberikan kontribusi mineral dan nutrisi untuk air laut. Terdapat juga organisme laut tertentu seperti ganggang yang dapat memproduksi garam melalui proses biologi.
Secara umum, kandungan garam dalam air laut adalah sekitar 3,5 persen, yang berarti setiap liter air laut mengandung sekitar 35 gram garam. Konsentrasi garam yang tinggi inilah yang memberikan rasa asin pada air laut.
